Cara Cegah Korsleting Listrik, SLO Instalasi Listrik – Korsleting adalah arus listrik mengalir terlalu besar dari kapasitas yang bisa ditanggung oleh suatu kabel atau alat kelistrikan. Korsleting juga lebih dikenal sebagai arus pendek yang bisa terjadi kapan saja ketika ada masalah kelistrikan.

Cara Mencegah

1. Pastikan Instalasi Benar

Cara Cegah Korsleting Listrik, Untuk mencegah terjadinya korsleting listrik, maka harus dimulai dari dasarnya. Anda harus memastikan bahwa instalasi listrik pada rumah atau kantor dilakukan dengan benar dan sesuai dengan prosedur standar pemasangan listrik.

2. Hindari Menumpuk Steker

Anda mungkin menumpuk steker pada stop kontak karena alasan kepraktisan. Namun, jika dilakukan terus-menerus dan dengan jumlah sambungan yang terlalu banyak, hal ini akan berbahaya. Sambungan semacam ini akan menumpuk panas dari listrik sehingga rawan menimbulkan hubungan arus pendek.

3. Pengecekan Rutin

Sebaiknya Anda melakukan langkah pencegahan sedari dini sebelum kerusakan pada aliran listrik di rumah semakin parah. Ada baiknya untuk melakukan pengecekan ini secara berkala.

4. Lepas Perangkat Elektronik Setelah Digunakan

Anda harus segera melepasakan peralatan elektronik dari sumber listrik setelah penggunaan. Meski sederhana, hal ini sering diabaikan karena alasan kepraktisan.

5. Gunakan Peralatan Listrik Yang Aman

Untuk mengurangi resiko kebakaran akibat korsleting listrik, Anda juga harus memperhatikan peralatan listrik yang digunakan. Pastika peralatan yang digunakan pada instalasi listrik telah memenuhi standar.

klik disini klik disini

Untuk mencegah korsleting listrik, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

1. Pemeriksaan Rutin: Periksa instalasi listrik secara rutin oleh tenaga ahli atau teknisi terlatih untuk memastikan tidak ada kabel yang terkelupas atau terkena air.
2. Gunakan Perlengkapan yang Tepat: Pastikan semua kabel, stop kontak, dan perlengkapan listrik lainnya sesuai dengan standar dan memiliki sertifikasi keamanan.
3. Hindari Overload: Jangan melebihi kapasitas daya maksimal yang diperbolehkan pada satu stop kontak. Gunakan peralatan listrik yang sesuai dengan daya yang tersedia.
4. Jaga Kebersihan: Pastikan area sekitar stop kontak dan peralatan listrik tetap bersih dan bebas dari debu atau benda lain yang dapat menyebabkan hubungan arus pendek.
5. Matikan Peralatan Saat Tidak Digunakan: Matikan semua peralatan listrik saat tidak digunakan, terutama sebelum tidur atau meninggalkan rumah untuk jangka waktu yang lama.
6. Gunakan Pelindung Korsleting: Pasang pelindung korsleting atau ground fault circuit interrupter (GFCI) di area yang rawan seperti kamar mandi, dapur, atau luar ruangan.
7. Perbaikan Segera: Jika ada tanda-tanda kabel yang rusak, stop kontak yang longgar, atau peralatan yang tidak berfungsi dengan baik, segera perbaiki atau ganti dengan yang baru.
8. Pengetahuan Dasar: Pelajari dasar-dasar tentang listrik dan tahu apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, termasuk cara mengganti sekering atau menanggapi situasi darurat listrik.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini, Anda dapat mengurangi risiko korsleting listrik di rumah atau tempat kerja.